tugas web server hanya ada 2 (dua), yaitu:
-
Menerima permintaan (request) dari client, dan
-
Mengirim apa yang diminta oleh client (response).
Secara
sederhana gambar ada di atas :
Penjelasan
gambar :
-
Client disini dapat berupa computer desktop dengan minimal memiliki broser dan
ter hubung ke wed server melalui jaringan (intranet atau internet).
-
Komputer yang berfungsi sebagai server, dimana didalamnya terdapat perangkat lunak
web server. Agar computer ini dapat diakses oleh client maka computer harus terhubung
ke jaringan (intranet atau internet). Dalam jaringan internet, computer ini
bias saja bernama www.google.com. www.bl.ac.id atau memiliki kode computer
(disebut IP Address) seperti 202.10.20.10 dan 200.100.50.25.
-
Pertama-tama, client (user) akan meminta suatu halaman ke (web) server untuk ditampilkan
di computer client. Misalnya client mengetikan suatu alamat (biasa disebut URL)
di browser http://www.google.com. Client menekan tombol enter atau klik tombol
Go pada browser. Lalu apa yang terjadi? Melalui media jaringan (bisa internet,
bisa intranet) dan melalui protocol http,akan dicarilah computer bernama
www.google.com. Jika ditemukan, maka seolah-olah terjadi permintaan,
“hai google, ada client yang minta halaman utama nih, ada dimana
halamanya?”. Inilah yang disebut request.
-
Sekarang dari sisi server (web server). Mendapat permintaan halaman utama
google dari client, si server akan mencari-cari di komputernya halaman sesuai permintaan.
Namanya juga mencari, kadang ketemu, kadang juga tidak ketemu. Jika ditemukan,
maka halaman yang diminta akan dikirimkan ke client (si peminta), namun jika
tidak ditemukan, maka server akan memberi pesan “404. page Not
Found”, yang artinya halaman tidak ditemukan.
2.Tutorial Virtualbox Part-8 (Instalasi DNS Server)
Pada Artikel kali ini kita akan menginstall DNS Server, seperti kita ketahui bahwa DNS adalah sebuah layanan internet yang menerjemahkan nama domain menjadi alamat Internet Protocol (IP). DNS secara otomatis mengkonversi nama ketika ada mengeketik alamat di adress bar web browes ke alamat IP dari server Web hosting situs tersebut. Contohnya ketika anda mengetik www.google.com maka secara otomatis DNS akan mengganti domain www.google.com ke ip 202.70.xxx.xxx inilah fungsi dari Domain Name System atau DNS.
Instalasi Bind9
Aplikasi DNS yang sering digunakan di Linux adalah Bind9. Bind9 cukup
banyak digunakan oleh komputer-komputer di seluruh dunia dalam
mengimplementasikan DNS Server. Untuk menginstallnya di Ubuntu Server
12.04 LTS, cukup eksekusi perintah berikut :
$ sudo apt-get install bind9
Konfigurasi Bind9
untuk mengkonfigurasi Bind9, ada 3 buah file yang perlu kita edit disini, yaitu : named.conf.local dan dua buah file yang akan kita buat yaitu db.kris dan db.ipkris yang terletak pada direktori /etc/bind/
1. /etc/bind/named.conf.local
2. /etc/bind/db.kris
3. /etc/bind/db.ipkris
Disini saya menggunakan domain krisnawanto.com yang akan ditranslasikan
dari ip address 192.168.10.254 .Silahkan sesuaikan dengan pengaturan
masing masing.
Pertama-tama edit file /etc/bind/named.conf.local dengan perintah berikut :
$ sudo nano /etc/bind/named.conf.local
Akan muncul sebuah file, lalu tambahkan script di bawah ini setelah baris //include "/etc/bind/zones.rfc1918";
zone "krisnawanto.com" {
type master;
file "/etc/bind/db.kris";
};
zone "10.168.192.in-addr.arpa" {
type master;
file "/etc/bind/db.ipkris";
};
Simpan perubahan dengan menekan CTRL + X, lalu tekan Y, lalu Enter.
Setelah itu edit file yang kedua, sebelumnya kita akan membuat 2 buah file yang akan kita copy dari /etc/bind/db.127 untuk melihatnya file tersebut ketikan perintah :
$ cd /etc/bind/
$ ls
Disitu terlihat ada beberapa file diantaranya adalah db.127 yang akan kita copy menjadi db.kris dan db.ipkris masukan perintah berikut.
$ sudo cp /etc/bind/db.127 /etc/bind/db.kris
$ sudo cp /etc/bind/db,127 /etc/bind/db.ipkris
Untuk melihat file yang sudah kita buat ketikan ls /etc/bind disitu
terlihat ada dua buah file yang sudah kita buat yaitu db.kris dan
db.ipkris.
Sekarang kita akan mengedit file yang sudah kita buat yaitu db.kris masukan perintah berikut :
$ sudo nano /etc/bind/db.kris
akan muncul file yang tadi kita copy dari file db.127 lalu edit file tersebut menjadi seperti di bawah ini :
Simpan perubahan dengan menekan CTRL + X, lalu tekan Y, lalu Enter. Selanjutnya adalah mengedit file /etc/bind/db.ipkris dengan perintah berikut :
$ sudo nano /etc/bind/db.ipkris
lalu edit file tersebut menjadi seperti di bawah ini:
Simpan perubahan dengan menekan CTRL + X, lalu tekan Y, lalu Enter.
satu lagi file yang akan kita edit yaitu resolv.conf disini kita akan menambahkan ip address server.
$ sudo nano /etc/resolv.conf
masukan perintah berikut
nameserver 192.168.10.254
Simpan perubahan dengan menekan CTRL + X, lalu tekan Y, lalu Enter. terakhir kita harus merestart service dari Bind9 ini agar seluruh konfigurasi diatas dapat berjalan. Untuk merestartnya, ketikkan perintah:
$ sudo /etc/init.d/bind9 restart
oke sekarang kita akan melakukan pengetesan pada DNS Server kita, masukan perintah
$ nslookup krisnawanto.com
$ dig krisnawanto.com
jika berhasil nama domain yang sudah kita buat akan ditranslasikan ke IP Address Server yaitu 192.168.10.254 sekarang kita akan melakukan test ping domain yang sudah kita buat.
$ ping krisnawanto.com
$ ping ns.krisnawanto.com
$ ping www.krisnawanto.com
$ ping mail.krisnawanto.com
Jika berhasil nama domain akan mengarah pada IP Server 192.168.10.254, Sekarang kita akan mencoba ping dari salah satu komputer Client.
3.KONFIGURASI DNS SERVER
Demikianlah cara mengkonfigurasi DNS Server. Sebenarnya masih banyak
konfigurasi lainnya dalam penerapan DNS Server yang real. Namun
setidaknya kita sudah sedikit mendapatkan gambaran mengenai apa itu DNS
Server dan bagaimana implementasinya
DNS Server, pada postingan kali ini saya akan membahas tentang
konfigurasi DNS Server dengan Ubuntu, sebelum beranjak untuk cara
konfigurasinya, sebaiknya anda harus mengetahui pengertian, fungsi, dan
kelebihan dari DNS Server.
Pengertian dari Domain Name System (DNS) adalah sebuah aplikasi
service di internet yang berguna menerjemahkan sebuah domain name ke IP
address dan salah satu jenis system yang melayani permintaan pemetaan IP
address ke FQPN (Fany Qualified Domain Name) dan dari FQDN ke IP
address. DNS biasanya digunakan pada aplikasi yang berhubungan ke
internet sererti Web Browser atau e-mail, Dimana DNS membantu memetakan
host name sebuah computer ke IP address. Selain digunakan di internet
DNS juga dapat di implementasikan ke private network atau internet.
Kelebihan DNS :
- Mudah, DNS sangat mudah karena user tidak lagi direpotkan untuk mengingat IP address sebuah komputer, cukup host name.
- Konsisten, IP address sebuah komputer bisa saja berubah, tapi host name tidak harus berubah.
- Simple, DNS server mudah untuk dikonfigurasikan (bagi admin). DNS mudah untuk di implementasikan di protocol TCP/IP DNS server mudah untuk di konfigurasikan(Bagi admin) User tidak lagi di repotkan untuk mengingat IP address
Fungsi DNS :
- Menerjemahkan nama komputer ke IP address (memetakan nama komputer menjadi IP address).
- Kerangka Peraturan pengiriman secara kontroversi menggunakan keuntungan jenis rekod DNS, dikenal sebagai rekod TXT.
- Menyediakan keluwesan untuk kegagalan computer,Beberapa server DNS memberikan perlindungan untuk setiap domain. Tepatnya,Tiga belas server akar (root server) digunakan oleh seluruh dunia.
Kekurangan DNS :
- User tidak dapat menggunakan nama banyak untuk mencari nama domain baik di internet maupun di intranet.
- DNS tidak mudah untuk di implementasikan.
- Tidak konsisten.
- Tidak bisa membuat banyak nama domain.
Jika sudah memahami dari pengertian serta fungsi dan kekurangan DNS
Server, selanjutnya kita akan melakukan cara Konfigurasi DNS Server
dengan Ubuntu, siapkan beberapa file untuk mengkonfigurasinya yaitu file
bind9, dikarenakan cara yang saya lakukan adalah dengan menginstallnya
secara offline, mungkin anda untuk cara onlinenya sudah mengetahui,
tetapi mungkin juga masih ada beberapa yang belum mengetahui untuk cara
penginstallan secara offline. Di bawah ini adalah cara untuk
mengkonfigurasi DNS Server secara offline, silahkan ikuti
langkah-langkahnya :
Langkah Pertama, menyiapkan file bind9 lalu install dengan cara, ketik :
# sudo su
selanjutnya masuk directory, dikarenakan file bind9 di letakkan di
Dekstop agar mempermudah dalam tahap install, biasanya file bind9
terdapat pada 1 folder repo ubuntu 10.10, dan terdapat file gabungan
yang di dalamnya berisikan bind9, maka dari itu kita harus masuk dahulu
ke dalam directory file gabungan, ketik :
# cd Desktop/
# cd gabungan/
# dpkg -i *.deb
tunggu proses install selesai.
Langkah Kedua, jika penginstallan sudah selesai, selanjutnya adalah membuat konfigurasi named.conf, ketik :
# gedit /etc/bind/named.conf
lalu edit file named.conf seperti gambar di bawah ini :
selanjutnya Simpan.
Langkah Ketiga, membuat konfigurasi domain : db.pranata pada
directory /etc/bind, sebelum membuatnya anda harus mengcopy file
db.local menjadi db.pranata, caranya sebagai berikut :
# cp /etc/bind/db.local /etc/bind/db.pranata
lalu ketik :
# gedit /etc/bind/db.pranata
selanjutnya edit file db.pranata seperti gambar di bawah ini :
jangan lupa untuk Simpan.
Langkah Keempat, membuat konfigurasi resolver : db.254 pada
directory /var/cache/bind, copy dahulu file db.127 menjadi db.254 dengan
cara, ketik :
# cp /etc/bind/db.127 /etc/bind/db.254
lalu ketik :
# gedit /etc/bind/db.254
selanjutnya edit file db.254 seperti gambar di bawah ini :
lalu Simpan.
Langkah Kelima, mengedit konfigurasi DNS pada resolv.conf , ketik :
# gedit /etc/resolv.conf
lalu ganti DNS nameservernya menjadi seperti dibawah ini :
nameserver 192.168.50.1
Langkah Keenam, restart DNS server, ketik :
# /etc/init.d/bind9 restart
Catatan : Apabila bind9 pada waktu restart gagal (failed), periksa
kembali script pada file named.conf, db.pranata, dan db.254. setelah itu
restart kembali bind9
Langkah Ketujuh, untuk mengujinya apakah DNS Server dan Client sudah berjalan dengan baik atau belum, anda bisa lakukan dengan cara :
- Ketik di Terminal :
# nslookup 192.168.50.1
# nslookup www.pranindo.ac.id
Jika anda gagal didalam menguji DNS Server, langkah terakhir adalah
melakukan konfigurasi pada directory /etc/hosts/, caranya ketik :
# gedit /etc/hosts
tambahkan seperti tulisan pada gambar dibawah ini :
dan untuk konfgurasi file hosts di Client, lihat pada gambar di bawah ini :
selanjunya, uji kembali di browser Server dan Client.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar