Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

MANAJEMEN HARDISK PADA SERVER

Rabu, 05 November 2014

1."Harddisk dengan tipe-tipe nya"

Mungkin sebagian besar manusia telah mengetahui harddisk itu apa, tapi rata-rata temen gue ngejawab :

Yah tidak salah memang kalo mereka menjawab demikian, tapi apakah mereka mengetahui hard disk punya beberapa tipe dengan colokan yang berbeda-beda.

Sebelum lebih lanjut kita liat pengertian hard disk menurut Bang Wiki dolo *biggrin*

Ya, setelah membaca pengertian dari bang wiki, kita liat ada berapa sih macam-macam hard disk.

1. Parallel Advanced Technology Attachment (PATA)
jenis drive juga dikenal sebagai Integrated Drive Electronics (IDE) dan Enhanced Integrated Drive Electronics (EIDE) drives. kabel berhubungan dengan jenis interface yang digunakan untuk menghubungkan hard disk ke papan CPU. Drive ini memanfaatkan baik 40 atau kabel kawat 80 dengan konektor 40-pin yang luas. 40 kabel kawat digunakan dalam hard disk yang lebih tua dan lebih lambat, sedangkan 80 kabel kawat yang digunakan dalam yang lebih cepat. Saat ini, jenis hard disk sedang digantikan oleh hard disk SATA. EIDE hard drive diperkenalkan setelah beberapa kemajuan dalam harddisk IDE, bagaimanapun, istilah IDE merujuk kepada kedua IDE dan disk drive EIDE.

2. Serial ATA (SATA)
hard disk ini menggunakan konektor yang sama sekali berbeda daripada rekan-rekan mereka PATA. Selain itu, mereka juga menggunakan adaptor daya yang berbeda dari yang IDE, meskipun adapter mudah dicapai. Perbedaan utama antara SATA dan PATA hard disk adalah bahwa mantan yang tipis dan konon memiliki antarmuka data yang lebih cepat daripada yang terakhir. Namun demikian, kecepatan ini perbedaan tidak dibedakan dalam PATA dan SATA drive yang memiliki rating rpm yang sama. SATA drive lebih efisien, dan menggunakan daya kurang dari yang PATA.

3. Small Computer System Interface (SCSI)
hard disk ini mirip dengan IDE hard drive. Mereka juga berputar pada tingkat yang lebih tinggi dibandingkan dengan IDE dan SATA yang. IDE dan SATA drive umumnya berputar di 7.200 rpm, sedangkan SCSI yang berputar pada 10.000 hingga 15.000 rpm. Hari ini, drive SATA yang menampilkan kecepatan 10.000 rpm juga diproduksi. Semakin tinggi rpm, lebih cepat adalah akses data, tetapi juga dapat menyebabkan kerusakan lebih cepat. SCSI hard disk memerlukan controller yang beroperasi antarmuka antara drive dan motherboard komputer.

4. Solid State Drive (SSD)
hard disk ini tidak seperti jenis lain, tidak terdiri dari komponen bergerak. hard drive terdiri dari disk magnetik berputar yang melakukan fungsi penyimpanan data, tetapi SSD menggunakan semikonduktor untuk tujuan ini. Karena tidak ada komponen yang bergerak, hard disk ini lebih cepat dan lebih kecil kemungkinannya untuk memecah dari drive lain. Namun, harga mereka sedikit lebih daripada hard disk lain.


2.Jenis-Jenis Partisi Sebuah Hard Disk adalah sebagai berikut:Partisi-Sebuah-Hardisk

FAT

Digunakan pada OS Dos, Windows 3.11, dan Windows 95, tapi bisa digunakan juga pada Windows 98,
Windows NT, maupun OS/2. Beberapa karakteristik dari FAT adalah:
  1. Jumlah Penamaan Karakter File yang didukung hanya 8 karakter
  2. Hanya mendukung kapasitas Maximum 2 GB, Karena hanya dapat membaca 65.525 cluster
  3. Beroperasi pada saat transfer data hanya 16 bit
  4. Adanya otomatisasi penggandaan data yang digunakan untuk perlindungan dari penghapusan dan kerusakan data, karena ada fasilitas Undelete dan Unformat
  5. Kekurangannya: kecepatannya terpengaruh oleh banyaknya penumpukan data, jadi harus rutin melakukan penataan atau defrag.

 FAT 32

Penyempurnaan dari FAT, seperti:
  1. Jumlah penamaan karater lebih panjang yaitu 256 karakter
  2. Beroperasi pada saat transfer data menjadi 32 Bit
  3. Kecepatan lebih tinggi
  4. Daya tampung maximum sampai 2 terrabytes
  5. Pertama digunakan oleh MS Windows 95 OSR2 (Oem Service Release), Windows 98, WindowsNT.

NTFS (New Technology File System)

Karakteristiknya ialah sebagai berikut:
  1. Kapasitas Minimal 400 MB
  2. Dapat menghindari kerusakan file akibat pemakaian bersama-sama dalam satu jaringan (network) karena menggunakan stuktur MFT (Master File Table)
  3. Dapat mendeteksi bad sector secara otomatis, tetapi tidak dapat menempati lokasi bad sector tersebut.
Tags: Jenis jenis partisi, hardisk, jenis partisi, contoh hardisk, jenis jenis partisi hardisk, contoh hard disk, • Jenis-jenis partisi harddisk, jenis partisi windows, contoh partisi hardisk, Contoh partisi harddisk Advertisement


3.Cara Menghapus Partisi Hardisk di Windows

1. Jika kamu berada di Disk Management, kamu bisa menghapus partisi dengan mudah dan cepat. Kalau belum sebaiknya kamu mengikuti langkah diatas terlebih dahulu.
Cara Membuat, Menghapus dan Format Partisi Hardisk di Windows

2. Setelah itu klik kanan pada partisi yang ingin kamu hapus dan pilih Delete Partition.
Cara Membuat, Menghapus dan Format Partisi Hardisk di Windows

3. Kemudian akan muncul window peringatan yang meyakinkan kamu untuk menghapus partisi tersebut, klik Yes jika kamu yakin.
Cara Membuat, Menghapus dan Format Partisi Hardisk di Windows

Cara Format Partisi Hardisk di Windows

1. Jika kamu berada di Disk Management, kamu bisa langsung format partisi dengan mudah dan cepat. Kalau kamu belum, sebaiknya kamu mengikuti langkah diatas.
Cara Membuat, Menghapus dan Format Partisi Hardisk di Windows

2. Setelah itu klik kanan pada partisi yang ingin kamu format dan pilih Format.
Cara Membuat, Menghapus dan Format Partisi Hardisk di Windows

3. Kemudian isikan kolom Volume label dengan nama drive yang kamu inginkan dan pilih File system yang kamu inginkan, klik OK.
Cara Membuat, Menghapus dan Format Partisi Hardisk di Windows
4. Tunggu sampai proses formating selesai dilakukan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Blogger news

Blogroll

Most Reading